Assalamualaikum. Wr. Wb
Berikut ini akan kami jelaskan mengenai angka angka dalam Bahasa Bali
Angka angka dalam Bahasa Bali , ada beberapa yang mempunyai hak Istimewa, mau tau ??
Silahkan dibaca dan dipelajari..
Silahkan dibaca dan dipelajari..
Satuan:
1= sa, besik, siki, a, tunggal,eka.
6=enem, nenem, sad.
2 = dua,dadua, kalih, dwi. 7=pitu, pepitu, sapta.
3=telu, tetelu, tiga, tri. 8=kutus, kutus, wulu, wolu, asta.
4=pat,papat, catur. 9=sia, sanga.
5=lima , panca. 10=dasa.
2 = dua,dadua, kalih, dwi. 7=pitu, pepitu, sapta.
3=telu, tetelu, tiga, tri. 8=kutus, kutus, wulu, wolu, asta.
4=pat,papat, catur. 9=sia, sanga.
5=lima , panca. 10=dasa.
Belasan.
Belasan nyaris sama dengan dalam
bahasa Indoensia. Dimana kata dalam satuan tinggal ditambahkan dengan kata
belas atau singkatannya (las).
11=solas.
12=roras. Mungkin awalnya dari rolas lama-lama menjadi roras.
13=telulas, dibaca cepat tlulas.
14=patbelas,
15=limolas, sering dibaca cepat menjadi molas.
16=nembelas.
17=pitulas.
18 = pelekutus. Nah ini aneh.Dari mana ya datangnya kata depan ‘pele’ di sini?. Mengapa bukan kutus las atau wolu las?. Saya tidak bisa menjelaskannya, tapi yang jelas, jangan menyebut woululas kalau belanja di Bali. Sebutlah kata pelekutus, kalau menyebut jumlah 18.
19=siangolas – di sini ditambahkan sisipan ng+o ditengah kata sia dan las, untuk memudahkan pembacaan.
12=roras. Mungkin awalnya dari rolas lama-lama menjadi roras.
13=telulas, dibaca cepat tlulas.
14=patbelas,
15=limolas, sering dibaca cepat menjadi molas.
16=nembelas.
17=pitulas.
18 = pelekutus. Nah ini aneh.Dari mana ya datangnya kata depan ‘pele’ di sini?. Mengapa bukan kutus las atau wolu las?. Saya tidak bisa menjelaskannya, tapi yang jelas, jangan menyebut woululas kalau belanja di Bali. Sebutlah kata pelekutus, kalau menyebut jumlah 18.
19=siangolas – di sini ditambahkan sisipan ng+o ditengah kata sia dan las, untuk memudahkan pembacaan.
Puluhan
Formulanya sederhana, tinggal
menambahkan angka satuan dengan kata dasa. Namun biasanya diselipkan sisipan
‘ng’ diantaranya.
10=dasa.
20=duang dasa, kalih dasa
30=telung dasa, tigang dasa.
40 = petang dasa.
50= seket. Ini nama istimewa. Di Bali orang tidak pernah menyebut limangdasa untuk angka 50, tapi seket.
60=nem dasa.
70 =pitung dasa.
80=wulung dasa.
90=siang dasa, sangang dasa
20=duang dasa, kalih dasa
30=telung dasa, tigang dasa.
40 = petang dasa.
50= seket. Ini nama istimewa. Di Bali orang tidak pernah menyebut limangdasa untuk angka 50, tapi seket.
60=nem dasa.
70 =pitung dasa.
80=wulung dasa.
90=siang dasa, sangang dasa
Dua
Puluhan
Angka dalam Dua Puluhan diberi nama
Likur, dalam bahasa Bali.
20 =
duang dasa.
21 = sa likur.
22 = dua likur.
23 =telu likur .
24 = pat likur.
25 = selae. Ini istimewa karena tidak ada orang yang menyebut lima likur untuk kata dua puluh lima. Selalu selae.
26 = nem likur.
27= pitu likur.
28= wulu likur.
29 = sanga likur .
21 = sa likur.
22 = dua likur.
23 =telu likur .
24 = pat likur.
25 = selae. Ini istimewa karena tidak ada orang yang menyebut lima likur untuk kata dua puluh lima. Selalu selae.
26 = nem likur.
27= pitu likur.
28= wulu likur.
29 = sanga likur .
Tiga
Puluhan
Angka dalam TigaPuluhan tidak
memiliki nama khusus. Cukup menambahkan kata telung dasa = 30, ditambah dengan
angka satuannya..
30 =
telung dasa.
31 = telung dasa besik.
32 = telung dasa dua.
33 =telung dasa telu.
34 = telung dasa pat.
35 = sasur. angka 35 di Bali umum disebut sasur, dan bukan telung dasa lima.
36 = telung dasa nem.
37= telung dasa pitu.
38= telung dasa kutus.
39 = telung dasa sia.
40 = petang dasa.
31 = telung dasa besik.
32 = telung dasa dua.
33 =telung dasa telu.
34 = telung dasa pat.
35 = sasur. angka 35 di Bali umum disebut sasur, dan bukan telung dasa lima.
36 = telung dasa nem.
37= telung dasa pitu.
38= telung dasa kutus.
39 = telung dasa sia.
40 = petang dasa.
Ratusan
Formula sama dengan puluhan, angka
satuan disambung dengan kata ratus atau singkatannya.
100=satus.
200=satak. ini juga tidak mengikuti pola. Di Bali angka 200 tidak pernah dibaca duangratus atau duangatus, tapi satak.
300=telung atus.
400 = samas. Saya tidak pernah mendengar angka 400 dibaca petang atus. Tapi samas.
500=limang atus,
600=telungatak, maksudnya adalah 3 x satak.
700=pitung atus,
800= domas, maksudnya adalah dua kalinya samas, alias 2 x400.
900=sangang atus,
1000=siyu, siu.
200=satak. ini juga tidak mengikuti pola. Di Bali angka 200 tidak pernah dibaca duangratus atau duangatus, tapi satak.
300=telung atus.
400 = samas. Saya tidak pernah mendengar angka 400 dibaca petang atus. Tapi samas.
500=limang atus,
600=telungatak, maksudnya adalah 3 x satak.
700=pitung atus,
800= domas, maksudnya adalah dua kalinya samas, alias 2 x400.
900=sangang atus,
1000=siyu, siu.
Ribuan
Ribuan di Bali mengggunakan akhiran
tali. Formula juga sama dengan ratusan.
1 000=
siyu. 6
000 = nem tali .
2 000=duang tali. 7 000 =pitung tali .
3 000=telung tali. 8 000= kutus tali.
4 000=petang tali. 9 000 = sia tali.
5 000 = limang tali. 10 000 = dasa tali, a laksa.
2 000=duang tali. 7 000 =pitung tali .
3 000=telung tali. 8 000= kutus tali.
4 000=petang tali. 9 000 = sia tali.
5 000 = limang tali. 10 000 = dasa tali, a laksa.
Angka-angka
lain yang istimewa:
45 = setimaan.
75= telung benang.
150 = keroblah.
175 = lebak.
1 000 000 = yuta, juta. Ada lagi angka yang disebut sebagai a bangsit. Saya tidak ingat persis artinya, agak lupa antara 1 600 atau 6 000. Karena belakangan ini, angka a bangsit ini sudah sangat jarang dituturkan dalam percakapan sehari-hari di Bali. Apakah diantara teman pembaca ada yang tahu artinya a bangsit?
Nah..jadi kalau saya jembrengin
begini, angka-angka yang unik dan perlu dihapal saat berada di Bali adalah: Roras,
Pelekutus, Selae, Sasur, Setimaan, Seket, Telung Benang, Keroblah, Lebak,
Satak, Samas, Telungatak, Domas, Siyu, Yuta.
Yang
lainnya tidak perlu dihapal, cuma mengikuti pola normal saja.Angka satuan,belasan
pake tambahan kata las,atau belas, lalu dua puluhan pakai angka likur, ratusan
pakai kata atus, ribuan pakai kata tali.
Note:
1.
Semua kata-kata dalam Bahasa Bali yang berakhiran a selalu dibaca e
seperti membaca huruf e dalam kata sedang. dua, dibaca due. sia dibaca sie.
dasa dibaca dase.
Semoga Informasi dan Ilmu yang telah kami Share dapat berguna bagi kita semua..
Ammmiinn..
Ammmiinn..
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
No comments:
Post a Comment